JAGOSATU.COM- Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat angkat bicara terkait dugaan pembobolan data Polri oleh peretas yang diduga berasal dari Brasil.
Adapun hacker yang menamakan dirinya sebagai Son1x mengeklaim telah meretas data pribadi anggota Polri lalu menyebarnya melalui platform media sosial Twitter.
Peretas mengaku melakukan aksi tersebut dengan alasan tidak mendukung pemerintahan dalam memperlakukan rakyatnya.
"Baru kali ini ada kasus serangan hacking dilakukan sekadar suatu rasa prihatin dari pihak luar negeri atas keluhan masyarakat mengenai masalah internal Indonesia," kata Abimanyu, Sabtu (20/11).
Abimanyu menjelaskan, data yang disebar bukan suatu kasus yang berkekuatan hukum tetap atas aparat yang sewenang terhadap masyarakat.
Hal itu kata Abimanyu jelas menjadi tindakan yang salah konteks.