Ternyata Mirip Kasus Mahasiswa UI, Siswa SMP Tomohon Sulut Tewas jadi Tersangka, Penyidik Disanksi?

- Sabtu, 1 April 2023 | 14:41 WIB
CARI KEADILAN: Ridel Massie- Vivi Wongkar orang tua korban Kyrie Massie, siap menempuh jalur hukum bahkan sampai ke Presiden Jokowi, mencari keadilan atas kasus tabrakan maut medio bulan Juni 2022 lalu. Dok Jul/MP
CARI KEADILAN: Ridel Massie- Vivi Wongkar orang tua korban Kyrie Massie, siap menempuh jalur hukum bahkan sampai ke Presiden Jokowi, mencari keadilan atas kasus tabrakan maut medio bulan Juni 2022 lalu. Dok Jul/MP

JAGOSATU.COM - Kasus siswa SMP korban tewas akibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) jadi tersangka terjadi di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Peristiwa ini mirip dengan kejadian yang dialami mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Hasya Attalah Syaputra, yang terlibat kecelakaan dengan purnawirawan AKBP Eko Budi Wahono.

Dalam kasus Hasya, penyidik yang mengurusi perkara tersebut mendapat sanksi dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Polisi mengakui ada kesalahan prosedur dalam mengusut kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya tersebut.

Diketahui, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polres Tomohon, dikecam keluarga korban tewas kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Kota Tomohon.

Kyrie Massie (14), siswa SMP Negeri 1 Tomohon, tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) 26 Mei 2022 silam. Kyrie Massie yang notebenenya jadi korban tabra maut, justru dijadikan tersangka oleh pihak penyidik Satlantas Polres Tomohon

"Awalnya memang kecewa, kaget dan tidak terima. Kenapa anak saya yang ditabrak, bahkan meninggal dunia. Justru dijadikan tersangka oleh polisi. Ini sangat tidak masuk akal,” sesal Ridel Massie ayah Kyrie, ketika diwawancarai Manado Post, Kamis (30/3).

Keluarga Massie-Wongkar menuntut keadilan atas kejadian nahas yang menimpa putranya Kyrie Eleison Geovany Massie.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini