JAGOSATU.COM - Mabes TNI menyatakan bahwa pihaknya bakal mengejar penyebar hoaks pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang disebut mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Kapuspen TNI Laksamana Julius Widjojono menegaskan, mereka memiliki tim khusus yang mampu melacak penyebaran hoaks di dunia maya tersebut.
“Betul membentuk tim khusus, kita punya Sat Siber yang terdiri dari Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, Sat Siber,” kata Julius seperti dikutip Fajar (Jawa Pos Group), Jumat (19/5).
Julius pun menegaskan, hal seperti ini memang sudah mereka antisipasi mengingat momentum pemilu yang akan berlangsung dalam kurun waktu beberapa bulan mendatang.
“Modus seperti ini bukan kali pertama, berulang, dengan niatan kuat untuk menyerang TNI sebagai institusi dan mendiskreditkan Laksamana TNI Yudo Margono, yang jelas-jelas menyampaikan netralitas TNI,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil dalam siaran persnya menegaskan bahwa ada upaya provokasi yang dilakukan melalui video hoaks tersebut.
“Puspen TNI menyatakan dengan pasti bahwa video ‘di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024’ adalah tidak benar atau hoaks,” kata Aidil.